PESAN GURU BESAR

PERGURUAN BELADIRI TENAGA DALAM ISLAM

PRANA SAKTI


Guru Besar Perguruan Bela Diri Tenaga Dalam Islam, Drs. KH. Asfanuddin Panjaitan, atau biasa dipanggil dengan panggilan akrab Bang Asfan, mantan ketua Lasykar Ampera Aris Margono, Angkatan 66 di Yogyakarta adalah seorang yang arif bijaksana dan selalu memberikan nasihat yang amat berharga bagi para muridnya. Sejak 5 Maret 1975 beliau memulai latihan bela diri tenaga dalam Prana Sakti berbentuk perguruan resmi dan terbuka (merupakan organisasi kemasyarakatan yang terdaftar pada Departemen Dalam Negeri).

Pada Perguruan Bela Diri Tenaga Dalam Islam PRANA SAKTI tidak ada kultus individu terhadap pemimpin dan Guru Besar. Anggota lama dan baru berderajat sama. Yang mulia di sisi Allah SWT adalah orang yang paling takwa kepada-Nya. Ukuran takwa hanya Allah SWT yang tahu. Yang jelas jalan untuk mencapai derajat takwa yang sebenarnya telah diungkapkan Allah SWT dalam Al-Qur'an dan telah pula ada penjabarannya yang lengkap dalam Al-Hadits.

Bang Asfan selalu mengingatkan para anggota agar selalu menjalankan perintah Allah SWT yang terkandung dalam Al-Qur'an Al-Karim dan Hadits Rasul. Inilah Kitab Suci Kalam Allah yang tidak ada keraguan di dalamnya, suatu petunjuk bagi siapa saja yang takwa kepada Tuhannya.

Beliau juga berpesan hendaknya para anggota mendirikan shalat, bukan sekedar mengerjakan untuk melepaskan kewajiban saja, melainkan harus tampak bekasnya dalam kehidupan sehari-hari. Bagi yang mampu jangan lalai menunaikan zakat. Dalam kehidupan bersikap sopan-santun, berakhlak mulia,  hormat dan berbakti kepada iba dan bapak, serta berbuat baik/hormat kepada sesama hamba Allah SWT.